Rabu, 23 April 2025, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Medan di bawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat hilirisasi industri kelapa sawit nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Sharing Knowledge Menuju 3rd TPOMI 2025 yang berlangsung di Medan.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), BSPJI Medan menyampaikan berbagai inisiatif dan capaian yang telah dilakukan untuk mendorong peningkatan nilai tambah serta keberlanjutan sektor industri kelapa sawit, khususnya di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
“Sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Perindustrian, BSPJI Medan berkomitmen mendukung hilirisasi industri kelapa sawit melalui layanan standardisasi, pengujian, sertifikasi, dan konsultansi teknis yang kami sediakan. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri nasional”, ujar Bapak Hendra Leonard, Kepala BSPJI Medan, di hadapan para pelaku industri sawit nasional dan internasional.
Dalam mendukung pengembangan industri sawit, BSPJI Medan juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari perusahaan besar hingga pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sejak tahun 2018, BSPJI Medan telah menginisiasi beragam proyek pengembangan, termasuk peningkatan ketahanan komponen screw press, inovasi alat panen seperti dodos dan egrek, serta pengembangan bahan baku alternatif berbasis teknologi metalurgi.
“Kami tidak hanya fokus pada laboratorium dan sertifikasi, tetapi juga terlibat langsung dalam riset terapan dan kolaborasi industri untuk meningkatkan mutu produksi sawit. Ini bentuk nyata kontribusi kami terhadap industri hilir nasional”, tambah Bapak Hendra Leonard.
Sebagai bagian dari transformasi kelembagaan, BSPJI Medan juga membentuk berbagai unit strategis selama periode 2023–2025, seperti Lembaga Pemeriksa Halal, Verifikasi TKDN, Sertifikasi Industri Hijau, dan dalam proses pengembangan, Lembaga Sertifikasi ISPO serta Verifikasi dan Validasi Gas Rumah Kaca.
“BSPJI Medan siap mendukung transformasi industri hijau, dengan mendirikan lembaga verifikasi gas rumah kaca, nilai emisi karbon, dan sertifikasi ISPO sebagai upaya memperkuat keberlanjutan dan ketertelusuran produk sawit Indonesia”, jelas Bapak Hendra Leonard.
Inovasi teknologi turut menjadi bagian dari transformasi tersebut, termasuk penerapan Steamless Palm Oil Technology (SPOT) dan pengembangan peta hilirisasi industri sawit berbasis sistem digital lintas sektor.
Kegiatan Sharing Knowledge Menuju 3rd TPOMI 2025 menjadi wadah strategis yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan media dalam mewujudkan visi besar Sawit Indonesia Emas 2045.
Sebagai penggerak layanan teknis industri, BSPJI Medan hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan standardisasi dan pengujian, namun juga sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi industri sawit yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan.
“Kami percaya, kolaborasi dan inovasi adalah kunci menjadikan Indonesia sebagai pemimpin industri sawit berkelanjutan di dunia”, pungkas Bapak Hendra Leonard.