Tim Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri, Pendampingan dan Konsultasi (OPTIPK) merupakan salah satu tim kerja di Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan yang berperan dalam melakukan optimalisasi teknologi dan konsultansi guna meningkatkan produktivitas dan memajukan industri khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia.
KONSULTANSI DAN OPTIMALISASI TEKNOLOGI INDUSTRI
Konsultansi
Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada industri dengan tujuan berkontribusi secara berkelanjutan dalam perkembangan industri di Indonesia. Menghadapi tantangan dan peluang bisnis industri di masa depan, BSPJI Medan berkomitmen menyumbangkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki melalui layanan konsultansi yang didukung oleh SDM BSPJI Medan yang professional dan kompeten.
Layanan Konsultansi BSPJI Medan telah memiliki pengalaman dalam memberikan konsultansi dan pendampingan untuk penyusunan dokumen serta penerapan sistem manajemen seperti berikut ini:
- Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
- Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025:2017
- Sistem Jaminan Produk Halal
- Setup Laboratorium
- Optimalisasi Produk Produksi
- Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Keuntungan menggunakan Layanan Konsultansi BSPJI Medan:
- Mendapat pandangan / perspektif yang objektif dari personil di luar perusahaan
- Lebih hemat biaya dibanding merekrut pegawai baru, terkadang perusahaan hanya membutuhkan konsultan untuk proyek / masalah tertentu yang sifatnya sementara
- Tim konsultan BSPJI Medan bekerja secara spesifik pada jenis permasalahan sehingga dapat memberikan informasi dan pilihan solusi yang sesuai
- Tim konsultan BSPJI Medan dapat memberikan pengalaman terbaik (best practice) sehingga meningkatkan efektivitas dan hasil penyelesaian masalah
- Tim konsultan BSPJI Medan memiliki banyak pengalaman sehingga mampu mengidentifikasi permasalahan lebih cepat
Optimalisasi Teknologi Industri
Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan kemampuan industri dalam negeri agar bisa lebih berdaya saing global. Sektor yang turut dipacu adalah industri kecil dan menengah karena dari jumlah unit usahanya yang mendominasi di tanah air, akan berperan besar dalam mendongrak pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu langkah strategis yang telah dijalankan Kemenperin dalam meningkatkan kapabilitas sektor IKM adalah melalui kegiatan konsultansi dan bimbingan teknis. Kegiatan ini dilaksanakan lewat program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI). Optimalisasi teknologi serta rekayasa proses dan produk dinilai dapat meningkatkan penggunaan bahan baku sumber daya alam atau hasil industri hulu menjadi pendukung utama produk industri manufaktur dalam negeri.
Selain itu, Untuk meningkatkan peran IKM melalui penerapan teknologi, Kemenperin melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) telah menyusun program yang dinamakan Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI). PINOTI merupakan program yang ditujukan untuk menumbuhkan dan memperkuat kemampuan sektor IKM melalui optimalisasi teknologi seperti fasilitasi diagnostik, solusi teknologi, mentoring, sertifikasi, pengujian produk dan fasilitasi kekayaan intelektual guna menumbuhkan industri berbasis teknologi yang mandiri dan berdaya saing.
Dalam menjalankan kedua program tersebut, BSKJI melalui Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri (POPTIKJI) bekerja sama dengan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan. Program ini telah berjalan hingga saat ini, dimana terdapat beberapa IKM di Sumatera Utara yang telah menerima bantuan melalui program tersebut. BSPJI Medan juga melakukan kegiatan konsultansi dan pendampingan industri melalui optimalisasi teknologi terhadap IKM di Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk layanan jasa BSPJI Medan kepada industri.